sebagai seorang guru, libur sekolah adalah hal yang paling dinanti, maklum kalo murid libur guru-pun ikut libur. libur panjang setelah setiap hari berhadapan dengan murid-murid yang beragam. i need refreshing so much!!. untuk liburan tengah tahun 2010 ini saya dan beberapa teman (dan partner saya) merencanakan liburan ke sebuah kepulauan yang letaknya masih di pulau jawa, tepatnya KARIMUN JAWA yang masih termasuk dalam kabupate Jepara, Jawa Tengah. saya kebetulan hanya sebagai follower karena perjalanan kali ini sudah diatur oleh teman saya yang memang paling niat untuk kesana. team backpacker amatir ini sebenarnya sering berganti personil namun tetap terikat dalam pertemanan, baik teman kampus, teman kerja, ataupun teman main. untuk perjalanan kali ini kami menggunakan jasa travel dikarenakan kami benar-benar buta akan daerah tujuan ditambah medan lautan yang tentunya membutuhkan skill khusus.
(to be continue>>)
perjalanan di mulai..
team backpacker amatir terdiri dari : eka, nain (boy, the one and only to this trip, mega, donna, ismi, frida dan rahmi. total 6 gadis dan 1 perjaka. hehe
berangkat, 26 juni 2010
team terdiri dari 3 group yang disesuaikan dgn letak tempat tinggal, group kampung rambutan, depok dan bekasi. semuanya berangkat dari asal jam 4 sore untuk bertemu di meeting point --> stasiun senen jakarta jam 18.30. sebagai seorang backpacker amatir pengalaman naik kereta ekonomi adalah hal yang luar biasa, dgn tas yg penuh bawaan dan penampilan yg santai membuat kami berasa backpacker sejati, serba ekonomis. tiket kereta api sudah dipesan beberapa hari sebelumnya, dan kereta yang akan menghantarkan kami ke Semarang (karena nggak ada kereta api langsung ke jepara) adalah K.A tawangjaya jurusan stasiun senen-semarang poncol dgn jam keberangkatan 21.30 (last train in this stasiun to ninght). sambil menunggu jam keberangkatan kereta, sejuta khayalan tentang karimun jawa dilontarkan, membayangkan kayak di film beach leonardo dicaprio laah, atau membayangkan pulau privat. namun, lamunan langsung buyar karena melihat kereta yang akan kami naiki ternyata memiliki fans yg cukup banyak. buyar sudah lamunan indah karimun jaya, berganti tak-tik biar kami dpt tempat duduk di kereta ekonomi sejuta umat.
awalnya kami memprediksi kalo sistem nomor duduk pasti tidak berlaku, dgn jumlah penumpang yg sebanyak ini pasti berebut tempat. namun setelah perjuangan naik ke dalam kereta prediksi kami salah besar. nomor tempat duduk berlaku dan ternyata lagi tempat duduk yang sesuai dgn tiket berada di dekat wc dan pintu keluar masuk gerbong. diawali insiden tempat duduk kami yg sudah ditempati orang sampai sempitnya jalan sehingga dudukpun tak nyaman. beruntung saya termasuk orang yg gampang tidur dimana saja, kapan saja, situasi ini tidak benar2 saya alami selama dikereta..maklum lebih banyak tidur daripada meleknya..hehehe. namun, untuk teman2 saya yg kebetulan "begadanf' banyak kejadian menarik di kereta yang nantinya akan menjadi topik obrolan kami, dari ibu2 centil sampai orang yang tidur sembarangan.
hari pertama, 27 juni 2010
kereta terlambat dari jadwal, jam7 pagi kereta baru masuk stasiun poncol semarang. muka lelah, badan bau, badan pegel adalah dampak yang kami rasakan kalo naik kereta ekonomi. persoalan dimulai kami punya waktu satu hari sebelum kami resmi memulai perjalanan ke karimun jawa dan di semarang kami benar-benar buta mau ngapain kami di ibukota jawa tengah ini.... setelah berunding, kami memutuskan melanjutkan perjalanan ke jepara nannti magrib dan sambil menunggu magrib kami memerlukan tempat istirahat. untung seribu untung salah satu teman memiliki saudara yang tinggal disemarang. mba ismi langsung menghubungi saudaranya tersebut, dan benar-benar bersyukur saudaranya dengan senang hati dan baik hati membolehkan kami merepotkan mereka, bahkan dijemput pula dari stasiun. lumayan badan bisa menyentuh kasur dan dapet makanan gratis hehehe..
siang hari kami habiskan untuk istirahat, sebelum nanti sore kami akan kembali berpetualang. pukul 4 sore kami meninggalkan rumah buleknya mba ismi dan diantarkan ke terminal terboyo semarang, agak deg-degan karena bis semarang-jepara hanya ada sampai jam5 sore, beruntung sesampai di terminal bis terakhir masih ada. setelah mengucapkan terimakasih ke palek dan puput (sodara mbak ismi) kami bergegas naik bis, perlu waktu 2 jam untuk sampai ke jepara. diperjalanan saya sendiri hanya bisa menikmati kota demak karena selanjutnya saya (kembali) tidur.
begitu azan magrib berkumandaang, bis sudah masuk ke wilayah jepara namun perlu setegah jam lagi untuk sampai ke pusat kota jepara. dengan harap-harap cemas takut nyasar saya dan teman-teman mulai pasang mata, nanya penumpang lain dan kondektur. dan kami akhirnya sampai di pusat kota jepara di alun-alun kota dekat kantor bupati tepat pukul 18.30. karena belum booking penginapan, kami memutuskan ke masjid agung jepara dahulu, sambil melaksanakan salat disana kami akan mencari informasi tentang bumi kartini ini.
(to be continue>>)
Komentar
Posting Komentar